Rabu, 29 Februari 2012

Tips Menghadapi Ujian Nasional


Ujian Nasional atau disingkat UN tidak lama lagi diselenggarakan. Berbagai persiapan harus dilakukan oleh para siswa kelas akhir dari berbagai tingkatan mulai tingkat SD/MI ( Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah ), SLTP/MTs ( Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Madrasah Tsanawiyah ) dan juga SLTA / MA ( Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan Madrasah Aliyah ). Persiapan yang harus dilakukan mulai mental, kesehatan dan kemampuan otak agar dalam pelaksanaan UN nanti bisa berhasil secara maksimal sesuai dengan diharapkan. Berbagai upaya dilakukan. Ada cara yang benar (belajar sungguh-sungguh dan banyak mengerjakan kisi-kisi UN). Dan ada juga cara yang ‘salah’ (mencari kunci jawaban dan bocoran UN). He he he. Mana yang akan anda pilih? Target kelulusan UN Rata-rata Nilai Akhir (NA) minimum 5,5, dengan formasi nilai terdiri dari 60% dari nilai UN ditambah dengan 40% nilai sekolah. Jangan lupa nilai akhir setiap mata pelajaran tidak boleh di bawah 4,0. Dengan adanya penilaian semacam itu membuat para siswa semakin harus ‘bekerja keras’ untuk bisa berhasil dalam menghadapi UN dan mendapatkan hasil yang memuaskan ( lulus )
Berikut saya kutip untuk anda para pelajar/siswa kelas akhir yang akan menghadapi Ujian Nasional. Saya dapatkan tips ini dari blog sahabat kita http://mukti.com. Semoga dengan tips yang ada ini bisa memberikan sedikit sumbangan motivasi dan tenang dalam menghadapi Ujian Nasional nanti.
1. Persiapkan Diri
Belajar adalah kunci mutlak pertama dalam menghadapi ujian. Sebaiknya kamu belajar sejak dini dan sering mengikuti Pra Ujian/Try Out. Kamu juga dapat berlatih menyelesaikan soal-soal ujian yang ada di buku kisi-kisi UN, sehingga kamu lebih mantap dan siap dalam menghadapi UN.
2. Ukur Kemampuan
Siswa harus bisa mengetahui seberapa kemampuannya. Mengetahui kemampuan dan kelemahan yang dimiliki, dalam materi pelajaran apa siswa mengalami kesulitan memahaminya. Jika ada pelajaran yang kurang dipahami, maka disarankan lebih giat lagi belajarnya.
3. Menjaga kondisi Kesehatan tubuh
Kesehatan tubuh merupakan modal yang sangat penting untuk kamu bisa melakukan aktivitas kamu, termasuk belajar. Oleh sebab itu sudah semestinya siswa selalu menjaga kesehatan, sehingga ketika ujian tubuh dalam kondisi sehat, segar, dan fit. Jam tidur juga harus diperhatikan, jangan sampai kurang, serta konsumsi makanan bergizi, dan jangan lupa berolahraga secara teratur.
4. Menyiapkan peralatan ujian dengan baik
Pastikan kamu membawa peralatan ujian yang kamu butuhkan.
5. Datang Lebih Awal
Datang minimal 15 menit sebelum ujian dilaksanakan, kamu akan punya waktu mempersiapkan mental dan fisikmu. Ini akan membantu kamu lebih berkonsentrasi selama mengerjakan ujian.
6. Tenang dan Percaya diri
Biasakan untuk percaya diri dan tenang, serta berdoa sebelum memulai ujain. Dengan berdo’a kamu akan lebih tenang dan percaya diri.
7. Jangan tegang
Memang dalam menghadapi ujian kita kerap merasa tegang. Tetapi lebih baik dibawa santai saja dalam mengerjakan setiap soal sebab kondisi tegang saat ujian akan merusak konsentrasimu.
8. Membaca Perintah ujian
Bacalah perintah ujian dengan baik dan tidak terburu-buru, sebab seringkali mengabaikan perintah menjawab soal membuat kamu salah dalam memberi atau memilih jawaban.
9. Seleksi Soal
Dahulukan soal yang kamu anggap mudah, ini akan membantu kamu dalam efisiensi waktu.
10. Hati-hati Dalam Mengisi Lembar Jawaban
Untuk soal pilihan ganda abaikan jawaban yang kamu tahu salah, jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu tidak mengetahuinya secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai diberlakukan. Untuk soal ujian esai pikirkan dulu jawaban sebelum menjawab, buat kerangka singkat dengan mencatat beberapa ide yang ingin kamu tulis.
11. Koreksi Kembali Jawaban Soal
Periksa kembali jawaban yang sudah kamu tulis, hingga bila ada kekurangan kamu dapat dengan segera bisa memperbaiki jawaban.
12. Jangan Terburu-buru
Jangan pernah mengerjakan ujian dengan terburu-buru atau tergesa-gesa, ini bisa http://www.blogger.com/img/blank.gifmenyebabkan jawaban ujian tidak maksimal, kalau sudah selesai mengerjakanpun jangan terburu-buru untuk meninggalkan ruangan, pergunakan sisa waktu untuk memeriksa kembali jawabanmu.
13. Tutup dengan Do’a
Sebagaimana kamu berdo’a memulai ujian, berdo’alah juga setelah selesai mengerjakan. Dan ingat manusia hanya bisa berencana, Tuhan jugalah yang menentukan hasilnya.

Senin, 27 Februari 2012

KISI-KISI SOAL UJIAN NASIONAL 12012

KISI-KISI UJIAN NASIONAL

UAN2007/2008
1.     Nilai-nilai dalam masyarakat:
  1.      Makanan berguna untuk makan
  2.  Agama memberikan arah dan pedoman hidup
  3. Pakaian berfungsi melindungi jasmani manusia
  4. Teknologi komunikasi memudahkan interaksi sosial
 Yang mengandung nilai material dalam kehidupan masyarakat adalah .....
A.    1 dan 2
B.    1 dan 3
C.    2 dan 3
D.    2 dan 4
E.    3 dan 4

2.     Anggota densus 88 antiteror dalam menjalankan tugasnya memburu gembong teroris berani mengambil resiko apapun termasuk mengorbankan nyawanya demi menjaga keamanan dari aksi teror yang meresahkan masyarakat. Ditinjau dari cirinya, nilai sosial yang mendasari tindakan aparat tersebut termasuk nilai.............(UAN 2010/2011)
A.    Vital
B.    Dominan
C.    Instrumental
D.    Material
E.    Spiritual 
3.     Hal mendasar yang membedakan antara norma hukum dan norma kebiasaan adalah......
A.    Tempat
B.    Waktu
C.    Perintah
D.    Larangan
E.    Saksi
4.     Dalam proses hidupanya, individu berusaha untuk menjadi pribadi yang jujur, kaya, sejahtera dan bertaqwa kepada Tuhan. Berdasarkan kenyataan tersebut, dapat diketahui bahwa nilai berfungsi sebagai........
A.    Proses hidup
B.    Tujuan hidup
C.    Sarana sosial
D.    Aturan masyarakat
E.    Kontrol sosial
UAN 2008/2009
5.     Ketika guru berinteraksi dengan murid, seorang guru menyayangi dengan etika guru, demikian juga dengan murid, ia harus menghargai dan hormat terhadap gurunya. Faktor  yang mendasari perilaku sosial pada contoh tersebut adalah.......
A.    Susila
B.    Agama
C.    Hukum
D.    Kebiasaan
E.    Kesopanan
6.     Untuk menghidari kemacetan, para pengendara sepeda motor berjalan melewati jalur yang dilarang dilewati. Hal ini melanggar lalu lintas dan dapat membahayakan dirinya atau orang lain, tetapi mereka tetap saja melakukan. Perilaku sepeda motor yang demikian melanggar norma......
A.    Usage, cara berkendara yang benar
B.    Folkways, kebiasaan yang diulang-ulang
C.    Customs, adat istiadat yang berasal dari tradisi
D.    Mores, perilaku sesuai tatanan sosial
E.    Laws, hukum tertulis dan tegas

7.     Mengucapkan salam ketika bertamu, menganggukkan kepala sebagai tanda hormat kepada orang lain,serta membuang sampah pada tempatnya merupakan contoh dari cara-cara bertindak yang digemari oleh masyarakat sehingga dilakukan berulang-ulang.  Apabila perbuatan tersebut tidak dilakukan, maka dianggap penyimpangan. Contoh tersebut menunjukkan jenis norma yang diterapkan adalah......
A.    Usage/cara
B.    Folkways/kebiasaan
C.    Mores/tata kelakuan
D.    Customs/adat istiadat
E.    Laws/hukum
8.     Setiap pagi di suatu SMA mewajibkan kepada siswa agar sebelum masuk sekolah bersalaman dengan guru. Hal ini dilakukan untuk menciptakan dan mempererat Silahturahmi dan hampir semua siswa bersalaman. Contoh tersebut mengambarkan bahwa disekolah telah tercipta unsur keteraturan berupa.......
A.    Tertib perilaku
B.    Tatanan sosial
C.    Nilai sosial
D.    Keajegan perilaku
E.    Pola perilaku
UAN 2010/2011
9.    Suku Batak menganut sistem kekerabatan patrilineal dan perkawinannya bersifat eksogami, yaitu seorang laki-laki harus menikah dengan wanita yang berbeda marga. Pelanggaran terhadap norma akan dikenai sanksi yang keras. Ditinjau dari daya mengikatnya contoh tersebut termasuk......
A.    Usage
B.    Mores
C.    Law
D.    Custom
E.    Folkways
10.  Mudik lebaran sudah menjadi tradisi pada masyarakat kota di Indonesia. Fenomena tersebut ditandai dengan meningkatnya jumlah penumpang pesawat udara, kapal laut, kereta api, dan bus antar kota. Diantara mereka ada yang membeli tiket langsung sehingga berbentuk antrian panjang. Tindakan antri calon penumpang tersebut merupakan unsur pembentuk keteraturan sosial yaitu....
A.    Nilai sosial
B.    Tertib sosial
C.    Struktur sosial
D.    Keajegan perilaku
F.    Pola perilaku
11.  Kehidupan masyarakat desa terlihat tenang, aman, dan tentram, karena semua warganya bertindak sesuai dengan ketentuan yang mengatur status dan peranan masing-masing. Keraraturan tersebut terbentuk karena adanya.........
A.    Tindakan, peran, dan status
B.    Nilai, norma, perilaku dan proses sosial
C.    Aksi, reaksi, interaksi dan dinamika sosial
D.    Individu, kelompok, komunitas dan masyarakat
E.    Pola perilaku, keajegan, dan orde sosial







Materi Utama
A.    Nilai
Berikut ini pendapat beberapa ahli sosiologi tentang nilai sosial.
a. Prof. Dr. Notonegoro, membagi nilai menjadi tiga macam sebagai berikut.
1) Nilai material
Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur fisik manusia.
2) Nilai vital
Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan suatu kegiatan dan aktivitas.
3) Nilai kerohanian
Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani) manusia.
Nilai kerohanian manusia dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
a) nilai kebenaran adalah nilai yang bersum-ber pada unsur akal manusia;
b) nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan manusia (nilai estetika);
c) nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada unsur kehendak atau kemauan (karsa dan etika);
d) nilai religius adalah nilai ketuhanan yang tertinggi, yang sifatnya mutlak dan abadi.

B. Norma
Adapun norma sosial yang berlaku dalam masyarakat antara lain sebagai berikut.
1.     Menurut kekuatan daya ikatnya
a.     Cara/usage
Adalah suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan individu dalam masyarakat tetapi tidak cara terus menerus. Norma ini memiliki daya ikat yang paling lemah, individu yang melanggar norma ini tidak akan menimbulkan ketegangan social dan sanksinya sekedar celaan, cemoohan Contoh : cara makan yang wajar dan baik dengan tidak mengeluarkan suara
b.    Kebiasaan (folkways)
Norma kebiasaan adalah perbuatan yang diulangulang dalam bentuk yang sama. Kebiasaan merupakan bukti bahwa orang menyukai perbuatan itu. Individu yang melanggar norma ini biasanya batinnya tidak tenang dan tidak nyaman. Sanksi yang diberikan hanya berupa teguran. Contohnya: kebiasaan berjabat tangan jika bertemu teman atau saudara, menghormati orang yang lebih tua, makan dengan tangan kanan, berpakaian bagus pada waktu pesta dan berjalan kaki di jalur sebelah kiri.
c.     Tata Kelakuan/Mores
Tata kelakuan adalah sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat hidup dari sekelompok manusia yang dilakukan secara sadar. Tata kelakuan berfungsi untuk melaksanakan pengawasan, baik langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat terhadap anggotanya. Dengan demikian, tata kelakuan adalah aturan yang mendasarkan pada ajaran agama (akhlak), filsafat, atau kebudayaan. Daerah satu dengan daerah lainnya mempunyai norma tata kelakuan yang berbeda. Tata kelakuan bersifat memaksa, bisa juga bersifat melarang. Pelanggaran terhadap norma ini sanksinya berat, misalnya ada yang diusir dari desanya, ada yang harus berhadapan dengan massa, ada yang diarak keliling kampung, dan lain-lain. Contoh pelanggaran terhadap norma ini adalah berzina, membunuh, dan mencuri.
d.     Adat Istiadat/Custom
Adat istiadat (custom) adalah kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya, karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat dengan pola-pola perilaku masyarakat. Menurut Koentjaraningrat, adat istiadat (custom) disebut kebudayaan abstrak atau sistem nilai. Individu atau orang yang melanggar adat istiadat dapat memperoleh sanksi yang berat baik langsung maupun tidak langsung, misalnya dikucilkan dari masyarakat atau digunjingkan masyarakat.
2. Menurut kekuatan sanksinya.
Menurut kekuatan sanksinya, norma dibedakan menjadi lima, sebagai berikut.
a) Norma agama
Norma agama adalah peraturan sosial yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar atau diubah karena berasal dari wahyu Tuhan. Norma agama merupakan petunjuk hidup manusia dalam menjalani kehidupannya. Norma agama berasal dari ajaran agama dan kepercayaan-kepercayaan lainnya (religi).
Pelanggaran terhadap norma ini adalah dikatakan berdosa. Contohnya melaksanakan sembahyang, penyembahan kepada-Nya, tidak berbohong, tidak berjudi, dan tidak mabuk-mabukan.
2) Norma hukum (laws)
Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu misalnya pemerintah atau negara. Oleh karena dibuat negara, norma ini dengan tegas dapat melarang dan memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan itu sendiri. Norma hukum diberlakukan agar dalam masyarakat tercipta ketertiban, keamanan, ketenteraman, dan keadilan. Norma hukum ada dua yaitu hukum tertulis (pidana dan perdata) dan hukum tidak tertulis (hukum adat). Pelanggaran terhadap norma ini sanksinya berat berupa sanksi denda sampai hukuman fisik (misal dipenjara, denda, hukuman mati). Contohnya: wajib membayar pajak, bagi pengendara motor/mobil wajib memiliki SIM, dilarang mengambil barang milik orang lain, dilarang membunuh.
3) Norma kesopanan
Norma kesopanan adalah sekumpulan peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran terhadap norma ini akan mendapatkan celaan, kritik, dan lain-lain, tergantung pada tingkat pelanggaran. Contohnya: tidak membuang ludah sembarangan dan selalu mengucapkan terima kasih jika diberi sesuatu.
4) Norma kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani. Norma ini menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa yang dianggap baik apa yang dianggap jelek. Norma kesusilaan bersandar pada suatu nilai kebudayaan. Pelanggaran terhadap norma ini berakibat sanksi pengucilan secara fisik (diusir) ataupun batin (dijauhi). Contohnya berpegangan tangan, berpelukan di tempat umum antara laki-laki dengan perempuan, telanjang di tempat umum.
5) Norma kebiasaan
Norma kelaziman adalah tindakan manusia mengikuti kebiasaan yang umumnya dilakukan tanpa harus piker panjang karena kebiasaan itu dianggap baik, patut, sopan, dan sesuai dengan tata krama. Contohnya cara berpakaian dan cara makan.
6) Norma mode (fashion)
Norma mode (fashion) adalah cara dan gaya dalam melakukan dan membuat sesuatu yang sifatnya berubah-ubah serta diikuti banyak orang. Mode (fashion) biasanya dimulai dengan meniru terhadap sesuatu yang dianggap terbaru. Ciri utama mode adalah bahwa orang yang mengikutinya bersifat massal dan kalangan luas menggandrunginya. Dalam tingkah laku atau tindakan sosial ada kecenderungan bahwa manusia dipengaruhi oleh mode yang diikutinya. Tindakan yang cenderung mengikuti mode disebut modis. Contohnya: mode pakaian, mode rambut, meniru kacamata, dan model motor.
C. Keteraturan Sosial
Keteraturan sosial adalah suatu keadaan di mana hubunganhubungan sosial yang berlangsung di antara anggota masyarakat berlangsung selaras, serasi, dan harmonis sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Suasana masyarakat yang teratur menunjukkan bahwa setiap orang melakukan tugas dan kewajibannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Keteraturan sosial akan mewujudkan suasana permukiman yang penduduknya aman, tenteram, rukun, saling menghargai, saling menghormati dan bergotong royong.
Unsur-unsur keteraturan sosial, antara lain berikut ini.
1. Tertib sosial, bila terjadi keselaran antara tindakan anggota masyarakat dengan nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat tersebut.
2. Order adalah suatu sistem norma dan nilai yang diakui dan dipatuhi oleh masyarakat.
3. Keajegan adalah suatu keadaan yang memperlihatkan kondisi keteraturan sosial yang tetap dan berlangsung secara terus-menerus.
4. Pola adalah bentuk umum suatu interaksi sosial.